Tuberkulosis atau yang lebih sering disebut TBC adalah
infeksi paru-paru yang menular melalui bercak dahak yang dikeluarkan penderita pada saat batuk,dan
ketika terhisap oleh orang lain bisa membuat mereka tertular.
Ketika seseorang tertular, gejala seperti batuk tidak selalu langsung muncul melainkan
beberapa bulan (atau lebih lama) ketika kondisi tubuh penderita sedang menurun atau ketika
infeksi sudah parah.karna itulah sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri
ketika ada keluarga serumah anda yang terkena Tbc.
Penularan penyakit Tbc bisa dikendalikan apabila dilakukan
pengobatan dengan baik dan benar,karna umumnya kuman berhenti menular ketika dilakukan
pengobatan selama dua bulan pertama(6 bulan pengobatan).
Saat ini salah satu kendala yang mempersulit penyembuhan Tbc adalah pasien sendiri yang sering tidak
menghabiskan obat atau menjadi putus asa karena masa pengobatan yang panjang,sehingga
tubuh menjadi kebal terhadap obat tersebut hingga obat nmenjadi tidak efektif
pada pasien.
Kekebalan yang dikenal sebagai multi-drug resistant TB
(MDR-TB) ini menyebabkan pasien tidak sembuh secara sempurna.dan pengobatan
menjadi lebih sulit dari sebelumnya,karna membutuhkan obat lain yang bisa
menembus kekebalan tubuh pasien.
Saat ini,sekitar 175 orang meninggal di indonesia setiap
hari dikarnakan Tbc,dan menempati peringkat ke 4 sebagai negara dengan korban Tbc terbanyak.dan penyakit pembunuh ke 3 atau 4 di indonesia setelah penyakit jantung dan penyakit lainnya.
Karna itulah untuk mencegah lebih banyak korban,sangat disarankan jika seseorang yang sering berinteraksi dengan
pasien Tbc selalu menjaga kondisi tubuh dengan memperbanyak
konsumsi makanan dengan kandungan protein tinggi,cukup tidur,berolahraga dan
tidak stres.Dan periksakan diri anda walaupun tidak mengalami gejala-gejala
seperti batuk,karna ada kemungkinan kuman belum aktif dan baru akan aktif
ketika kondisi anda menurun.