Anda perokok ?
Jika anda perokok anda pasti pernah membacanya karena memang
setiap bungkus rokok di Indonesia diwajibkan untuk menuliskan peringatan
semacam itu, dan itu bukan hanya BUALAN.
Jika iya, tahukah anda apa yang ada terkandung didalam rokok
?
Jika belum, simak dengan baik artikel dibawah ini.
Setiap batang dari rokok yang kita hisap mengandung 4000
lebih bahan-bahan kimia yang membahayakan tubuh yang diantaranya adalah bahan
radioaktif dan bahan-bahan yang digunakan didalam cat (Acetone), pembersih
lantai (ammomia),racun serangga (DDT), dan masih banyak lagi racun lainnya yang
tentunya sangat tidak baik bagi kesehatan.
Selain kandungan-kandungan diatas, kandungan yang mungkin
paling sering kita dengar atau lihat karena memang dua dari kandungan ini
tercantum di kemasan rokok, yaitu tar dan nikotin serta karbon monoksida.
Karbon monoksida
Paparan dari gas ini dapat mengurangi atau bahkan
menghilangkan kemampuan hemoglobin untuk mengangkut oksigen keseluruh tubuh,hal
ini tentunya dapat membuat tubuh menjadi kekurangan oksigen dan berakibat
fatal.
Tar
Zat ini mengandung bahan-bahan yang sangat beracun sehingga
bisa merusak paru-paru dan menjadi penyebab penyakit kanker
Nikotin
Saya rasa hampir semua orang tau bahwa rokok mengandung zat
beracun yang disebut nikotin. Zat ini dapat merusak jantung dan sirkulasi
darah. Nikotin inilah zat yang membuat seseorang menjadi kecanduan dan sulit
meninggalkan rokok.
Bahaya rokok
Pernahkah anda mendengar kata-kata ini “MEROKOK DAPAT
MENYEBABKAN KANKER,SERANGAN JANTUNG,IMPOTENSI,DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”.
contoh paru-paru orang yang merokok dan tidak merokok |
Selain dari bahaya dari peringatan yang tercantum di kotak
rokok itu, dampak lain dari rokok yang tidak kalah berbahaya adalah sebagai
berikut :
- Penyakit saluran pernafasan kronik
- Stroke
- Bronkitis
- Otot lemah
- Penyakit gusi
- Kerusakan mata
- Gigi menjadi kuning bahkan menghitam
- Sesak nafas dan masih banyak lagi
Nah sudah tahukah anda akan bahaya merokok, jadi tunggu apa
lagi segeralah berhenti sebelum menyesal, mungkin kalau memang terlalu sulit
bisa dimulai dengan menguranginya atau paling tidak mengimbangi dengan asupan yang bisa mengurangi dampaknya yang salah satunya adalah buah manggis,anda bisa membaca mengenai artikelnya di link ini Khasiat kulit manggis.
Semoga bermanfaat.