Hipertensi dalam kehamilan - Saat sedang mengandung mungkin merupakan saat-saat yang paling
ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri, benyak hal dilakukan agar kesehatan
ibu dan janin tetap terjaga, dari asupan makanan hingga mengurangi aktifitas
yang dapat membuat sang ibu kelelahan.
Selain hal-hal itu, penting pula untuk menghindari kondisi
yang bisa mempengaruhi kesehatan kehamilan yang salah satunya akan menjadi
topik bahasan informasi-wow kali ini yaitu hipertensi dalam kehamilan.
Hipertensi dalam kehamilan adalah kondisi dimana adanya
kenaikan tekanan darah sebesar 30/20 mmHg dibandingkan sebelum hamil, Atau
tekanan darah sang ibu yang lebih tinggi dari pada normal yaitu 140/90 mmHg
keatas pada masa kehamilan.
Kondisi hipertensi dalam kehamilan banyak terjadi pada ibu
berusia dibawah 20, diatas 40, dan ibu yang mengandung bayi kembar. Penyebab pastinya
belum sepenuhnya diketahui namun bisa jadi dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti genetika atau adanya penyakit lain seperti penyakit ginjal yang
menahun.
Hipertensi dalam kehamilan ini tidak bisa diabaikan karna
bisa berakibat cukup fatal baik untuk sang ibu maupun janin yang dikandungnya
dan sebisa mungkin harus ditangani oleh dokter karna tidak semua hipertensi
dalam kehamilan memerlukan penanganan yang sama.
Untuk anda yang ingin mencegah hipertensi dalam kehamilan
ada baiknya menjauhi hal-hal yang bisa menjadi penyebab hipertensi seperti
konsumsi garam yang berlebihan, rokok, pola hidup yang buruk, minumal
beralkohol, stres, dan kurangnya aktifitas fisik dan berolahraga.
Demikianlah artikel mengenai hipertensi dalam kehamilan,
semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat.